Breaking News
Loading...
Minggu, 15 Desember 2013

Faktor Faktor Merokok

03.16

Sudah tidak dipungkiri lagi, akhir akhir ini merokok merupakan kebiasaan bagi sebagian masyarakat luas, tidak hanya di Indonesia saja tetapi di luar negeri pun merokok merupakan kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Padahal semua orang yang merokok sudah tau akibat negatif dari merokok, tapi tetap saja masih banyak orang yang merokok. Beberapa faktor yang menyebabkan orang tetap merokok antara lain:

-Faktor Sosial: Merokok pada umumnya disebabkan oleh faktor sosial seperti misal pergaulan,baik dari lingkungan teman ataupun bisa dari lingkungan keluarga sendiri, terutama remaja yang masih mencari jati diri dan mencari cara untuk bersosialisasi dengan teman mereka yaitu dengan cara merokok karena mungkin dengan merokok mereka bisa lebih mudah mencari bahan obrolan dan cepat untuk bersosialisai

-Faktor Genetik: Tidak semua orang bisa kecanduan oleh nikotin yang terkandung didalam rokok, ada faktor lain yang susah untuk dijelaskan mengapa seseorang merokok, yaitu faktor genetik, yang diwariskan dari keluarga mereka sendiri

-Kebiasaan Menghisap dan mengunyah: Semua orang mempunyai kebutuhan untuk menghisap dan mengunyah. Pada umumnya, saat kecil kita sering diberikan susu setiap pagi, membeli permen lolipop yang mempunyai rasa rasa unik. Tetapi, saat beranjak dewasa kebiasaan itu pun mulai menghilang, beberapa orang mengganti kebutuhan ini dengan meminum kopi setiap pagi dan merokok. Sejatinya, jika anda ingin berhenti merokok, mulailah hidup seperti "anak kecil" lagi yang masih sehat, seperti mengganti kebiasaan merokok dengan menghisap permen, yang jauh lebih aman dari merokok

Merokok juga bisa disebabkan beberapa faktor lain, yaitu:
-Bermain warnet ditempat yang dibebaskan untuk merokok: Saat kita bermain di warnet yang penuh dengan orang yang sedang merokok, pasti kita akan tertarik untuk mencobanya, walaupun kita sebenarnya bukan perokok, maka jika anda ingin bermain warnet pastikan warnet tersebut terpasang plang "No Smoking"

-Nongkrong sama temen: Walaupun kita bukan perokok, tapi ketika sedang berbincang bincang dengan teman kita yang merokok, kita pasti akan ikut ikutan mencoba merokok karena rasa penasaran kalian, maka saat teman kalian mengajak untuk nongkrong, pastikan teman anda bukanlah perokok, kalaupun iya mungkin harus ada proteksi dari diri anda sendiri dan tetap mengingat bahwa merokok itu berbahaya

-Melihat/meniru sikap seseorang yang mungkin ketika merokok menjadi lebih santai dan rileks, itu juga bisa mengundang rasa penasaran anda untuk mencoba merokok, hanya karena anda melihat orang lain, anda juga mencoba untuk merokok


Sejatinya rokok itu adalah zat kimia adiktif yang berbahaya, sebenarnya daun tembakau yang menjadi bahan utama pembuatan rokok tidak bahaya, tetapi karena ditambah zat lain seperti nikotin, tar dll itu yang membuat rokok menjadi berbahaya. Tetapkan difikiran anda, bahwa rokok itu adalah zat kimia yang berbahaya, sekalipun anda melihat orang merokok disekitar anda, berdoalah kepada Tuhan untuk memberikan kita kekuatan iman agar tidak terjerumus dalam kebiasaan merokok

2 komentar:

 
Toggle Footer